Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendukung pelaku UMKM di wilayahnya, salah satunya dengan memberikan bantuan alat usaha.
"Itu menjadi komitmen kami, khususnya ditujukan kepada usaha mikro dan kecil," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Kamis (7/3).
Disebutkan bahwa bantuan itu sudah disalurkan ke beberapa kabupaten dan kota di Sumut seperti Humbang Hasundutan, Dairi, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, dan Pematangsiantar.
Pada hari Rabu (6/3), Diskop UKM Sumut menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Binjai.
Alat usaha yang diberikan seperti becak motor, mesin babat rumput, kuali, dandang kompor gas, mesin jahit, sepeda, dan termos.
Menurut Naslindo, pemilihan Binjai karena kota itu memiliki sekitar 20.000 UMKM yang sebagian besar masih berstatus mikro dan kecil.
"Binjai itu kota perdagangan dan jasa yang pelaku UMKM-nya mayoritas bergerak di bidang kuliner," kata dia.
Naslindo mengatakan bahwa bantuan kepada UMKM di kabupaten dan kota di Sumut sesuai dengan permohonan yang mereka buat kepada Diskop UKM Sumut.
Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sumut mencatat ada 1.166.918 pelaku usaha di wilayahnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 98,87 persen atau 1.153.758 pengusaha bergerak di bidang usaha mikro dan kecil. Adapun 1,12 persen atau 13.610 pelaku yang berada di tataran usaha menengah dan besar.
Dari sekitar satu juta pelaku UMKM di Sumut, menurut dia, baru 15 persen yang masuk ke ekosistem digital.