Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas kerja sama soal teknologi perang dengan Korea Selatan demi meningkatkan kekuatan militer Indonesia.
Dalam akun Instagram resmi @kemhanri yang dikutip pada Kamis, Prabowo membahas hal tersebut dengan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-Deok di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
"Kami berkomitmen menjajaki peluang memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk kerja sama dalam hal transfer teknologi yang lebih kuat. Hal ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kapabilitas pertahanan yang lebih baik di masa depan," kata Prabowo dalam unggahan akun Instagram tersebut.
Prabowo mengatakan peningkatan teknologi ini perlu dilakukan guna menunjang alutsista dalam negeri guna memperkuat pertahanan Indonesia.
Selain itu, kerja sama ini juga dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Dengan adanya kerja sama ini, Prabowo berharap Indonesia tidak hanya mendapatkan peningkatan teknologi pertahanan dari Korea Selatan.
"Kita juga berharap ada teknologi mutakhir dan transfer pengetahuan," kata Prabowo.
Pada saat yang sama, melalui akun Instagram Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia @koremb.id menyebutkan kedatangan Lee Sang-Deok untuk mengucapkan selamat atas tingginya perolehan suara Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, menurut hasil hitung cepat sementara.
Lee juga meminta perhatian khusus agar hubungan Indonesia dan Korea bisa berkembang setelah Prabowo dilantik sebagai presiden pada Oktober mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo bahas kerja sama teknologi perang dengan Korea Selatan
Prabowo bahas kerja sama teknologi perang dengan Korea Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 18:56 WIB 2134