Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara (Sumut) fokus memperluas promosi wisata di wilayahnya ke negara-negara anggota ASEAN.
"Sayang sekali kalau kami tidak menggarap potensi itu. Apalagi, jaraknya dari Sumut relatif dekat," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony, di Medan, Senin.
Zumri melanjutkan, salah satu upaya peningkatan itu adalah dengan mengikuti acara pameran-pameran pariwisata di negara-negara anggota ASEAN.
Selain itu, dia menambahkan, menyelenggarakan kegiatan internasional di Sumut yang mengikutsertakan pelaku wisata maupun diplomat negara yang bersangkutan.
Misalnya, kata Zumri, ketika pelaksanaan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat 2024 di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, 2-3 Maret, Disbudparekraf Sumut bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri mengundang para diplomat asing untuk datang ke lokasi penyelenggaraan.
Di sana, Disbudparekraf Sumut mempromosikan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
"Kami memfasilitasi para tamu dan diplomat asing untuk datang," ujar Zumri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, wisatawan asing yang datang ke Sumut paling banyak berasal dari negara anggota ASEAN yaitu Malaysia.
Sepanjang tahun 2023, pelancong dari Malaysia mendominasi turis asing yang berkunjung ke Sumut dengan jumlah 99.140 orang. Total ada 197.015 wisatawan mancanegara datang ke Sumut pada Januari-Desember 2023.
Periode yang sama, dua negara ASEAN lain yang paling banyak menempatkan wisatawannya di Sumut adalah Singapura dan Thailand.
Tahun 2023, ada 11.887 wisatawan Singapura dan 2.390 pelancong Thailand ke Sumut.
Terkini, pada Januari 2024, ada sebanyak 6.979 wisatawan dari Malaysia atau 46,99 persen dari total turis asing ke Sumut pada bulan itu yakni 14.851 orang. Kemudian, dari Singapura ada 622 orang dan Thailand 291 orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudparekraf Sumut fokus memperluas promosi wisata di ASEAN