Aekkanopan (ANTARA) - Universitas Labuhan Batu (ULB) merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang menandatangani kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Labuhanbatu Utara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE pada acara penandatanganan MoU antara Pemkab dengan universitas itu di ruang rapat ULB di Rantauprapat, Minggu (4/2).
"ULB ini adalah Kampus yang teristimewa, karena ULB kampus swasta pertama yang melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara," ujar bupati.
Disebutkannya, pada tahap awal Pemkab Labura akan mengalokasikan beasiswa untuk 20 orang mahasiswa baru di ULB. "Ini minimal dan bisa juga lebih. Namun akan di sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," terangnya.
Pria yang sering disapa dengan HYS tersebut berharap dengan terjalinnya MoU tersebut bisa membangkitkan semangat masyarakat yang masuk dalam katagori ekonomi rendah untuk berkuliah.
"Kalau kuliah di Medan sudah jelas biaya hidup besar. Kalau di ULB, apa lagi yang tinggal sekitar kampus Damuli ini pasti jauh lebih efisien, baik waktu dan biaya karena tidak perlu bayar uang makan dan uang kos," terangnya.
Sebelumnya, Hendriyanto menerangkan kerjasama dengan ULB tersebut merupakan bagian dari cita-cita Pemkab untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang pendidikan.
"Kami yakin jika SDM nya sudah baik, maka kesejahteraannya juga pasti akan meningkat," kata bupati yang hadir pada kegiatan itu didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH dan Sekdakab Labura.
Pada acara penandatanganan MoU antara Bupati Hendriyanto Sitorus mewakili Pemkab Labura dan Ade Parlaungan Nasution PhD yang merupakan Rektor ULB itu juga dihadiri Wabup H Samsul Tanjung ST MH dan Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM.