Anak yang kurang waktu berkualitas akan sulit capai tugas perkembangan
Rabu, 31 Januari 2024 17:53 WIB 820
"Jadi selain memikirkan apa yang harus dia capai di usianya maka kita isi dulu dengan kelekatan dan koneksinya dulu, kalau itu nggak terbangun tugas perkembangan nya akan makin sulit, bisa mempengaruhi baik perkembangan sosial, kognitif, kesehatan mental dan pencapaian akademisnya berdampak," kata Orissa.
Ia menyarankan meskipun orang tua memiliki sedikit waktu di rumah karena keharusan bekerja, setidaknya luangkan waktu bersama anak paling sedikit 15 menit.
Jadikan waktu yang sempit tersebut untuk fokus pada anak tidak hanya selalu dengan instruksi namun dengan mengobrol dan menatap mata anak bisa jadi waktu yang optimal untuk membangun koneksi anak dan orang tua.
Dengan mengajak anak mengobrol, frekuensi sentuhannya akan lebih banyak dibandingkan bermain, dan secara otomatis akan lebih ada muatan emosional karena orang tua bisa menyentuh anak dengan cara memeluk atau sambil mengusap kepala.
"Itu yang akan membantu momen walaupun singkat tapi berharga. Meskipun waktu banyak tapi lebih banyak instruksi dan koreksi itu nggak juga, jadi cara kita habiskan waktu dengan anak itu juga bermakna," tutup Orissa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anak yang kurang waktu berkualitas akan sulit capai tugas perkembangan