Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak dr. Kanya Ayu, Sp.A mengingatkan para orang tua mengenai pentingnya asupan lemak bagi perkembangan otak anak yang sering kali diabaikan.
Kanya mengatakan bahwa asupan lemak jangan diabaikan karena anak membutuhkan hingga 60 persen sebagai kebutuhan kalori untuk perkembangan otaknya. "Lemak itu sering banget kita skip. Anak butuh lemak untuk perkembangan otaknya," kata dr. Kanya lulusan Universitas Brawijaya Malan gitu di satu acara di Jakarta, Minggu.
Bukan cuma itu, guna mengoptimalkan pertumbuhannya, anak juga perlu asupkan makanan lengkap dan bervariasi. Menu makanan yang diberikan harus mengandung makro dan mikro nutrien secara lengkap dan bergantian. Makro nutrien mencakup karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikro nutrien meliputi vitamin, mineral, besi, kalsium, dan zinc.
"Dalam memberikan makanan kepada anak, kita harus tahu dulu apa yang mau dikasih. Jadi harus kasih menu lengkap dan seimbang. Kita harus kasih asupan makro dan mikro nutrien semuanya secara lengkap bergantian," jelas Kanya.
Orang tua, kata Kanya, tidak harus mengetahui bahan dan kandungan makanan anak secara detail. Cukup dengan memberikan variasi makanan makro nutrien yang berbeda setiap harinya, seperti sayur, buah, dan protein hewani, maka mikro nutrien seperti vitamin dan mineral akan tercukupi dengan sendirinya.
Dia juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan asupan yang sama secara terus-menerus kepada sang buah hati.