Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Silau Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (24/1).
Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari di Medan, Kamis, menjelaskan seorang remaja asal Dusun 8 Air Joman, Kabupaten Asahan bernama Enggi Syahputra (16) diduga terjatuh dan terseret saat memancing di Sungai Silau.
"Enggi Syaputra (16), seorang remaja asal Dusun 8 Desa Air Joman, Kabupaten Asahan yang hanyut di Sungai Silau sejak Minggu, 21 Januari 2024, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan," ujar Mustari.
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait melakukan pencarian setelah menerima laporan dari pihak keluarga sejak Minggu (21/1), dengan menyisir tepian sungai yang diduga sebagai tempat korban terjatuh saat memancing.
"Korban akhirnya ditemukan Rabu pagi, sekitar pukul 09.55 WIB berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi awal korban hanyut," kata dia.
Peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban pada Minggu (21/1) siang korban bersama temannya hendak memancing di aliran Sungai Silau. Namun, korban terjatuh dan terseret oleh arus sungai yang cukup deras.
"Korban mencoba menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi, Namun dikarenakan arus sungai cukup deras sehingga korban diduga kehilangan tenaga hingga terseret arus sungai," kata dia.
Dalam upaya untuk menemukan korban, Mustari mengatakan petugas SAR menyusuri Sungai Silau menggunakan perahu dan peralatan lain hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dilakukan evakuasi dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga untuk melakukan proses lebih lanjut," ujarnya.
Tim SAR evakuasi remaja yang hanyut di Sungai Silau Sumut
Kamis, 25 Januari 2024 21:39 WIB 5079