Medan (ANTARA) -
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo menyebut calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan negarawan yang matang, tetap santun walau diserang bertubi-tubi.
Hal ini sesuai arahan Prabowo yang ingin menciptakan politik riang dan gembira, karena itu pihaknya mengimbau relawan tergabung dalam TKD Sumut untuk tidak menebar berita bohong dan kebencian.
"Pak Prabowo selalu menggaungkan politik riang dan gembira. Untuk itu, tidak menebar berita hoax. Sebab, hal itu hanya membuat suasana pemilu menjadi tidak nyaman," ujar Jona di Medan, Sabtu (20/1).
Pria yang juga caleg DPR RI dapil Sumut 1 nomor urut 2 dari Partai Gerindra menjelaskan, Prabowo telah mengajarkan langsung kepada pendukungnya bagaimana sikap ditunjukkan terhadap lawan politiknya.
Para relawan maupun pendukung harus tetap santun meskipun di serang dengan kritikan, karena Prabowo tetap tenang dan hormat.
"Inilah hebatnya Pak Prabowo. Meskipun disinggung, diserang kritikan, tapi beliau tetap tenang dan santun menjawab. Tidak tendensius, monoton apalagi menyudutkan. Inilah edukasi beliau secara langsung kepada pendukungnya melalui sikap," tegasnya.
Sikap negarawan yang matang ditunjukkan Prabowo saat menghadiri acara paku integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pasangannya Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kegiatan tersebut, Prabowo bersama Gibran menunjukkan sikap hangat kepada dua kandidat lain yang juga hadir dalam acara tersebut.
Sikap itu mendapat pujian dari para masyarakat Indonesia. Padahal sebelum kegiatan tersebut, Prabowo mendapat serangan bertubi tubi dari dua kandidat lain saat debat capres ketiga.