Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara memaksimalkan pasar-pasar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumut untuk mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada 2024.
"Untuk itu kami akan mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah setempat," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Rabu.
Menurut Arif, strategi memperluas saluran dari pasar itu dilakukan agar semakin banyak pasokan beras SPHP. Langkah tersebut diharapkan semakin menekan harga beras.
Bulog Sumut juga tetap mendistribusikan beras SPHP melalui saluran lain misalnya toko-toko sembako, ritel modern dan Rumah Pangan Kita (RPK).
Arif Mandu yakin pihaknya mampu menunaikan kewajiban SPHP itu lagi berkaca dari 2023 di mana Bulog Sumut bahkan bisa melewati target distribusi beras SPHP yang ditetapkan.
Ketika itu, Bulog Sumut menyalurkan 75.380 ton beras SPHP atau 103,26 persen dari target 73.000 ton. Beras SPHP dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium yakni harga Rp11.500 per kilogram.
"Namun untuk tahun 2024, target distribusi beras SPHP di Sumut belum ditetapkan dari pusat," kata Arif.