“Tidak berhenti di sini, kita juga harus memeliharanya, dan ini perlu edukasi, Saya rasa perlu edukasi ini masuk ke kurikulum sekolah,” sebutnya.
Staf Ahli Kementerian LHK Bidang Manajemen Landscape Fire, Raffles B Panjaitan dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan ini memiliki empat tujuan, antara lain mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.
“Ada tiga krisis yang kita hadapi sekarang, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keragaman hayati, perubahan iklim sudah sangat dirasakan dampaknya seperti gagal panen, keterlambatan musim tanam dan hama yang meningkat, karena itu kegiatan ini mendesak,” ujar Raffles
Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut Rudianto mengatakan Kementerian LHK menanam lebih dari 110 bibit pohon di area sekitar 15 Ha. Sebelumnya KLHK juga sudah menanam pohon di berbagai tempat di Sumut, dengan total 6.000 pohon.
“Di sini kita menanam bibit pohon alpukat, durian, jeruk, kopi, aren dan pucuk merah, sebelumnya juga sudah kita lakukan di berbagai lokasi dan kali ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Rudianto