Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin, SSos, MSi meraih penghargaan atas perhatiannya terhadap pembinaan talenta digital Indonesia yang diinisiasi Huawei Indonesia dengan Kantor Staf Presiden RI, Rabu (20/12).
Kegiatan bertajuk "Pembinaan Talenta Digital Indonesia untuk Masyarakat Inovatif dan Berkelanjutan" tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan talenta-talenta digital unggul.
Rektor USU Prof Mury menerima penghargaan tersebut dalam gelaran Indonesia Digital Talent Day 2023 yang digelar di Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Kegiatan kerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini menjadi puncak serangkaian kegiatan pengembangan ekosistem talenta digital di bawah naungan Huawei ASEAN Academy.
Universitas Sumatera Utara sendiri di bawah kepemimpinan Rektor Prof Muryanto Amin tengah membangun Digital Learning Center Building (DLCB), gedung yang terkoneksi langsung dengan Biro Rektor USU setinggi tujuh lantai itu akan menjadi pusat pembelajaran inklusif nan ramah lingkungan dan dilengkapi teknologi canggih berbasis digital.
Rektor menegaskan, pembangunan DLCB di antaranya adalah untuk menunjang para talent-talent muda dalam hal ini mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta memperdalam riset berbasis digitalisasi.
Gedung DLCB sendiri kini sedang tahap finishing dan akan dapat dipergunakan pada 2024 awal.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat pemberian penghargaan di Universitas Tarumanegara menyampaikan apresiasi kepada Huawei dalam mendukung keseriusan pemerintah untuk mengatasi isu kesenjangan SDM digital di Indonesia.
"Kontribusi Huawei sebagai mitra teknologi pemerintah begitu besar dan berarti bagi pembangunan talenta digital di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan Huawei dapat menyiapkan generasi muda sebagai penentu masa depan Indonesia," kata Moeldoko.
CEO Huawei Indonesia, Mr. Long, menegaskan bahwa kontribusi terhadap pengembangan talenta digital Indonesia yang mumpuni, yang telah dilakukan sejak Huawei hadir di Indonesia lebih dari 23 tahun lalu, akan terus menjadi salah satu agenda yang berkelanjutan.