Jakarta (ANTARA) - Manchester City bangkit dari ketinggalan untuk meraih kemenangan 3-1 atas Everton pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, dan memangkas ketertinggalan dari pemuncak klasemen Liga Inggris Liverpool menjadi lima poin.
The Citizens yang mengincar gelar juara Liga Inggris untuk keempat kalinya secara beruntun, berada dalam masalah saat mereka tertinggal 0-1 di Goodison Park, berkat gol dari mantan pemain City Jack Harrison, demikian dikutip dari AFP.
Namun Phil Foden melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan Jordan Pickford pada menit ke-53, dan Julian Alvarez membawa tim tamu berbalik memimpin melalui eksekusi penaltinya.
Bernardo Silva melengkapi penampilan brilian City di babak kedua, dengan memaksimalkan kesalahan Pickford pada fase akhir laga dan mencungkil bola melewati penjagaan sang kiper Everton.
City hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan liga sebelumnya. Mereka memiliki satu pertandingan lebih sedikit dibanding Liverpool asuhan Juergen Klopp, yang kini unggul dua poin atas tim peringkat kedua Arsenal. The Gunners sendiri akan memainkan pertandingan melawan West Ham United pada Kamis (28/12).
Di tempat lain, pemain Chelsea Noni Madueke mencetak gol penentu kemenangan dari titik penalti saat The Blues menang 2-1 atas Crystal Palace. Sementara itu Wolverhampton Wanderers menghancurkan Brentford dengan kemenangan 4-1.
City berbekal trofi
City menjelang pertandingan melawan Everton dengan berbekal trofi Piala Dunia Club yang mereka menangi pada pekan lalu. Itu merupakan trofi kelima City pada 2023.
Namun penampilan mereka di Liga Inggris kurang meyakinkan dalam beberapa pekan terakhir, dan harus melakukan perjuangan mati-matian jika ingin mempertahankan mahkotanya.
City menekan Everton sejak awal pertandingan, namun tidak berhasil mengonversi dominasi mereka menjadi gol. Di sisi lain, kiper Everton Pickford tampil bagus dengan sejumlah penyelamatannya.
Justru tuan rumah yang mampu memecah kebuntuan pada menit ke-29. Rodri kehilangan penguasaan bola di area pertahanan City, dan Dwight McNeill merebut bola untuk mengirimkan umpan silang yang dengan mudah disambar Harrison menjadi gol.
Harrison hampir menggandakan keunggulan Everton beberapa menit berselang, saat upayanya digagalkan kiper Ederson yang berjuang sekuat tenaga mencegah gawangnya kembali kemasukan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Everton.
City kembali menampilkan permainan dominan pada babak kedua. Mereka kemudian memetik buahnya saat Foden mendapati dirinya berdiri bebas di tepi kotak penalti, dan melepaskan tembakan keras ke sudut bawah gawang tanpa dapat diantisipasi Pickford pada menit ke-53.
Wasit John Brooks menunjuk titik putih sepuluh menit kemudian, setelah Amadou Onana dinyatakan mengenai bola dengan tangannya. Alvarez yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Silva mengunci tiga poin untuk mendongkrak City ke posisi keempat, ketika sepakan Pickford untuk membuang bola mengenai Alvarez, dan bola bergulir ke arah Silva untuk dengan mudah ditembakkan ke gawang yang terbuka lebar pada menit ke-86.
Kekalahan beruntun kedua bagi Everton yang dihukum pengurangan sepuluh poin karena pelanggaran peraturan keuangan, membuat mereka hanya unggul satu spot di atas zona degradasi.
Pelanggaran terhadap Madueke membuat timnya mendapat penalti pada menit ke-89, dan pemain Inggris itu sendiri yang menjadi eksekutor untuk mencetak gol penentiu kemenangan bagi Chelsea setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari empat pertandingan terakhirnya.
Chelsea asuhan Mauricio Pochettino memimpin terlebih dahulu berkat gol Mykhailo Mudryk pada menit ke-13, namun Michael Olise mencetak gol balasan untuk tuan rumah pada menit ke-45.
Di tempat lain, pemain internasional Korea Selatan Hwang Hee-chan mencetak dua gol saat Wolverhampton menang 4-1 di markas Brentford. Dengan tambahan kedua gol tersebut, Hwang kini telah mengemas sepuluh gol di Liga Inggris musim ini, ketika Wolves meneruskan catatan bagus mereka setelah sebelumnya menang atas Chelsea saat Natal.