Untuk pembangunan fisik jalur BRT Mebidang dan detail engineering design (DED) ditargetkan selesai pada Januari 2024, dan peletakan batu pertama dilakukan awal Februari tahun depan.
"Saya bisa jamin kemacetan itu berkurang 50 persen, tetapi dengan catatan penumpang memiliki kesadaran tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke BRT," ucap dia.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa setiap kota mempunyai problem kemacetan lalu lintas, dan Kota Medan harus melakukan langkah-langkah guna mengatasi kemacetan tersebut.
"Empat sampai lima tahun ke depan, menurut saya akan terjadi stagnan dan macet total di Kota Medan, jika kita tidak melakukan perubahan dan langkah-langkah lainnya," jelasnya.
Dengan BRT Mebidang ini, kata Iswar, maka jumlah orang yang berpindah tetap sama atau bisa bertambah, namun jumlah kendaraan berkurang sehingga kelancaran lalu lintas di Kota Medan meningkat.
"Kita ingin memanjakan masyarakat, dan tidak memanjakan kendaraannya. Yang dimanjakan orang, dan bukan barang," katanya.
Dishub Kota Medan sebut BRT Mebidang urai kemacetan
Senin, 18 Desember 2023 23:08 WIB 2321