Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menganggarkan Rp1,2 miliar dari APBD Medan tahun 2024 untuk pengembangan UMKM di wilayahnya.
"UMKM mendapatkan perhatian khusus dari Pemkot Medan," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskop UKM Perindag Medan Anwar Syarif kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Dia melanjutkan, anggaran yang ditujukan untuk UMKM Medan itu senilai 17,69 persen dari total anggaran dari APBD 2024 untuk Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) yakni Rp67,976 miliar.
Jatah UMKM tersebut, kata Anwar, akan dimanfaatkan untuk melakukan beragam kegiatan demi membawa UMKM Medan "naik kelas".
Dengan anggaran tersebut, UMKM Medan akan diberikan bermacam aktivitas untuk meningkatkan kualitas seperti pelatihan-pelatihan, bantuan peralatan dan promosi.
"Kegiatan-kegiatan itu nantinya juga akan melibatkan beberapa pihak misalnya Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Medan," tutur Anwar.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2024 disahkan pada 20 November 2023 di Gedung DPRD Medan, Medan dengan nilai sebesar Rp8,02 triliun.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, dari total Rp 8,02 triliun itu, belanja operasional mencapai sekitar Rp5,5 triliun atau 68,8 persen dari total proyeksi belanja daerah tersebut.
Kemudian, ada alokasi untuk belanja modal dengan nilai Rp2,4 triliun atau 30,2 persen dari total APBD 2024 tersebut.
Bobby menyatakan, salah satu tujuan APBD ini adalah menjadi instrumen percepatan dan pemerataan pembangunan. APBD itu diyakininya memberikan dampak luas untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.