Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menuturkan, pelaksanaan ajang Kejuaraan Dunia Jetski yang digelar di wilayahnya menjadi motivasi untuk terus konsisten menggelar kegiatan berkonsep sport tourism di wilayahnya.
Menurut Eddy, Kabupaten Dairi tak hanya mampu menggelar ajang olahraga akuatik seperti lomba jetski di Danau Toba, namun juga menawarkan aktivitas menarik lainnya yang didukung kondisi geografis yang indah.
"Kami akan beri fokus juga pada sport tourism di Kabupaten Dairi. Kami juga punya hiking, sepeda, lari, climbing, dan sebagainya. Saya pikir ini (Aquabike) adalah pintu masuk bagi wisatawan untuk melihat hal luar biasa dari Dairi, dengan menikmati alam sambil berolahraga," ujar Eddy.
Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di kawasan Danau Toba, tepatnya di empat kabupaten yakni Toba, Karo, Dairi dan Samosir.
Kejuaraan tersebut diikuti 118 pembalap dari 22 negara, termasuk lima orang dari Indonesia, dan melibatkan 200 ofisial.
Kejuaraan dunia jetski itu juga diiringi dengan berbagai kegiatan pendukung dari setiap kabupaten yang terlibat misalnya di Samosir berlangsung kompetisi Solu Bolon dengan hadiah total Rp250 juta, di Toba dilaksanakan Pesta Rakyat, di Karo ada pergelaran seni serta penampilan grup musik dan di Dairi terdapat pertunjukan hiburan termasuk mengundang artis dari Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Kesuksesan Aquabike 2023 buat Danau Toba semakin mendunia