Medan (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, 50 sukarelawan yang bertugas di Aquabike Jetski World Championship 2023 pada 22-26 November, akan merangkap sebagai duta wisata Danau Toba.
"Tugas mereka mendampingi pembalap dan memberikan informasi tentang Danau Toba. Mereka menjadi 'ambassador' kita," ujar Jimmy kepada ANTARA di Medan, Jumat.Jimmy mengatakan, sukarelawan itu merupakan pemuda-pemudi terbaik dari kabupaten-kabupaten di kawasan Danau Toba.
Mereka diharapkan bisa menginformasikan kepada pembalap Aquabike Jetski dan pendatang asing tentang pariwisata Danau Toba, misalnya soal destinasi dan ke mana harus membeli buah tangan
"Ujung-ujungnya akan mengaktifkan UMKM," kata Jimmy.
Dia menambahkan, untuk terpilih menjadi sukarelawan, "volunteer" sebelumnya harus melewati tahap seleksi. Sebanyak 50 sukarelawan yang ada saat ini dipastikan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Mereka pun telah dibekali pengetahuan soal keramahtamahan (hospitality) dan pelayanan yang baik (service excellent).
"Para 'volunteer' itu juga senang karena diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di agenda internasional," kata Jimmy.
Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di kawasan Danau Toba, tepatnya di empat kabupaten yakni Toba, Karo, Dairi dan Samosir.
Kompetisi tersebut diikuti 100 pembalap dari 22 negara, termasuk lima orang dari Indonesia, dan melibatkan 200 ofisial.
Kejuaraan dunia jetski tersebut juga diiringi dengan berbagai kegiatan pendukung dari setiap kabupaten yang terlibat misalnya di Samosir berlangsung kompetisi Solu Bolon dengan hadiah total Rp250 juta, di Toba dilaksanakan Pesta Rakyat, di Karo ada pagelaran seni serta penampilan grup musik dan di Dairi terdapat pertunjukan hiburan termasuk mengundang artis dari Jakarta.Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPODT: 50 sukarelawan Aquabike World Championship rangkap duta wisata