Medan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut memastikan terjadinya kebakaran di jalur pipa penyalur BBM yang berada di Areal Lingkungan 10 Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Selasa (14/11), merupakan ulah pelaku pencuri BBM dengan melubangi pipa penyalur BBM.
Berdasarkan hasil pemantauan dan informasi yang didapatkan, di sekitar lokasi kebakaran ditemukan galian atau lobang pipa yang telah di rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Berdasar informasi dari pihak patroli pipa, ledakan muncul disebabkan oleh menyambarnya api yang berasal dari para pelaku yang sedang menghidupkan api rokok pada saat sedang melakukan tapping di areal bawah jembatan tol.
Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, dalam keterangannya, Rabu, mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 10.36 WIB dan berhasil dipadamkan oleh Tim Pertamina yang dibantu oleh belasan mobil Damkar Kota Medan.
“Kebakaran sudah dapat ditanggulangi berkat kerjasama Pertamina dengan pemadam kebakaran Kota Medan. Dan kami mengapresiasi kepada Tim Damkar Kota Medan yang membantu penanganan kebakaran akibat oknum pencuri BBM yang tidak bertanggungjawab ini,” ujar Satria.
Satria menyebutkan pasokan stok BBM di Fuel Terminal Medan Grup dalam keadaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara. Atas kejadian ini, Satria meminta dukungan agar aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku aksi ilegal tapping ini secara serius, sehingga aksi ilegal tapping tidak terjadi lagi.