Ia juga telah menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk memastikan keandalan infrastruktur sistem ketenagalistrikan dan mempersiapkan personel untuk bergerak cepat melakukan pemulihan gangguan akibat cuaca ekstrem.
"Kami (PLN) berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal kepada seluruh masyarakat. Apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, PLN akan sigap dan bergerak cepat melakukan pemulihan jika terjadi gangguan," katanya.
General Manajer menambahkan PLN juga mengajak masyarakat untuk mengikuti tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem yaitu segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik.
Cabut peralatan listrik dari stop kontak. Kemudian, memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.
"Jika melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara. Waspada dalam mengendarai kendaraan. Hindari tempat-tempat yang berpotensi terjadinya banjir bandang maupun longsor," kata Awaluddin.