TPID Sumut kendalikan inflasi dengan jaga pasokan dan harga pangan
Jumat, 3 November 2023 16:06 WIB 1509
Untuk menjawab tantangan itu, kata dia, Pemprov Sumut dan TPID perlu melakukan beberapa upaya seperti mendorong peluasan kerja sama antardaerah yang terintegrasi serta melakukan digitalisasi rantai pasokan pangan.
"Kemudian dari sisi permintaan, perlu dilakukan penguatan nilai tambah sektor pangan sebagai pilar ekonomi, dengan cara melakukan hilirisasi pada produk hasil pertanian, khususnya tanaman hortikultura" sebutnya.
Hal tersebut, Ia melanjutkan untuk dapat meminimalisir meningkatnya permintaan ketika pasokan sedang terbatas, karena sudah tersedia banyaknya pilihan produk turunan hortikultura di pasar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Wira Kusuma mengatakan, beberapa komoditas yang menjadi perhatian jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) antara lain minyak goreng, telur ayam, daging ayam ikan dencis, sawi hijau, aneka cabai dan beras.
“Beberapa permasalahan masih membayangi inflasi pangan termasuk beras dari sisi produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan solusi jangka pendek dan jangka menengah, ujar Wira.
Sebagai quick win, kata Wira, beberapa upaya yang perlu dilakukan dalam 1-2 bulan ke depan antara lain mengantisipasi potensi peningkatan curah hujan, memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan satgas pangan untuk mengawasi penjualan pangan, termasuk beras ke luar Sumut.
"Perlu juga pemanfaatan belanja tidak terduga (BTT)dalam bentuk subsidi ongkos angkut bahan pangan, serta dana dekon untuk pelaksanaan pasar murah dan Bulog juga perlu mengawal impor beras ke Sumatera Utara untuk mengamankan pasokan. Ditambah optimalisasi peran BUMD atau PUD untuk stabilisasi pasokan dan harga," kata Wira.