Medan (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis.
"TPID menyelenggarakan rapat koordinasi guna merumuskan kebijakan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis dalam upaya pengendalian inflasi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho dalam sambutan pada Rapat Koordinasi Pengendali Inflasi, di Medan, Jumat.
Ia mengatakan tiga tantangan struktural yang berpengaruh dan menjadi topik pembahasan dalam rakor tersebut yakni aspek produksi, distribusi, maupun permintaan di tingkat konsumen.
"Sisi produksi, permasalahan yang tengah dihadapi adalah perubahan iklim dan cuaca ekstrem, seperti El Nino yang tidak dapat dihindarkan di berbagai wilayah," kata Arief.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat menimbulkan gagal panen, sehingga pasokan mengalami gangguan yang perlu diwaspadai agar tidak defisit pasokan pangan.
"Selanjutnya dari sisi distribusi, ada beberapa tantangan yang perlu segera diselesaikan adalah relatif panjangnya rantai distribusi, infrastruktur dan jaringan transportasi yang masih kurang memadai, dan minimalnya literasi pemanfaatan teknologi digital, sehingga tantangan ini mendorong kenaikan harga yang cukup tinggi di tingkat konsumen," jelasnya.