“Beberapa waktu yang lalu dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang berafiliasi dengan teroris mau tidak mau kami juga tentunya harus waspada,” ujarnya.
Jenderal bintang empat itu mengatakan, Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror 88 Polri menangkap 59 tersangka tindak pidana teroris sepanjang Oktober 2023.
Dari 59 tersangka itu, sebanyak 40 tersangka kelompok Jaringan Ansharud Daulah (JAD) berencana untuk mengacaukan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Sigit menyebut, dengan adanya penangkapan tersebut, maka Polri harus mengambil langkah-langkah pencegahan.
“Tentu kami siapkan di semua wilayah kantong-kantong yang memang kami tengarai bahwa di situ banyak sel-sel tidur (teroris) untuk betul-betul kami awasi secara ketat,” kata Sigit.