Mahasiswa Internasional antusias ikuti lomba Bahasa Indonesia di UMSU

Sejumlah mahasiswa internasional dari Amerika, Nowergia, Kolombia Jepang, Cina, Thailand, Kamboja hingga Malaysia antusias mengikuti lomba dengan menggunakan Bahasa Indonesia. (ANTARA/HO).

Medan (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa internasional dari berbagai negara antusias mengikuti lomba dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Kapten M Basri, Medan.

Ketua BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) UMSU Dr Muhammad Arifin M Pd di Medan Minggu mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati bulan bahasa dan sumpah pemuda.

Dia juga mengatakan mahasiswa asing di UMSU mendapatkan apresiasi dari Balai Bahasa Sumatera Utara.

Sejumlah mahasiswa internasional dari berbagai negara itu yanki dari Amerika, Nowergia, Kolombia Jepang, China, Thailand, Kamboja, hingga Malaysia.

Muhammad Arifin menjelaskan, lomba yang diselenggarakan Lembaga Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UMSU itu merupakan bagian dari festival bulan bahasa dan kebudayaan internasional.

Festival bertema "Merangkul Keberagamaan melalui Pelestarian Bahasa dan Cagar Budaya" juga bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

"Alhamdulillah, mahasiswa asing di UMSU juga pernah diundang menjadi pengisi acara dan mengikuti ujian UKBI," kata Dr Arifin.

Baca juga: Empat mahasiswa UMSU ikuti pertukaran mahasiswa ke Korea Selatan

Sementara itu, Sekretaris BIPA UMSU Dr Cut Novita Srikandi M Hum, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan mahasiswa asing se-kota Medan.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menjelajahi kebudayaan global," kata Dr Cut.

Salah seorang peserta asal Kolombia, Sara Henao mengaku sangat gembira bisa mengikuti lomba nyanyi berbahasa Indonesia. Dalam perlombaan dia mengaku menyanyikan lagu "Sempurna" milik Andra 'n The Backbone.

"Saya sangat senang bisa bernyanyi, tapi tadi sempat nervous saat tampil di atas panggung," katanya dengan Bahasa Indonesia yang lumayan lancar. Sara mengaku sudah 12 tahun di Indonesia dan sangat menyukai makanan rendang.

Festival diisi dengan seminar kebahasaan dan kebudayaan yang dibawakan oleh dua pemateri yaitu, Prof Wan Syaifuddin MA Ph D tentang "Pentingnya Budaya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)", dan Dr Andi Wate Polili M Hum tentang "Kiat Belajar BIPA Yang Mudah Dan Menyenangkan".

Kegiatan dilanjutkan dengan ragam perlombaan kebahasaan dan budaya, yakni lomba menyanyi lagu bahasa Indonesia, pantun dan puisi.

Selain itu, setiap mahasiswa Internasional UMSU turut mempersembahkan parade kebudayaan dan menyanyikan lagu dari negara asal mereka.