Medan (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengingatkan masyarakat Sumatera Utara untuk mewaspadai politik uang atau yang kerap diistilahkan masyarakat dengan "serangan fajar" pada tahun politik.
"Target kami dari Bus KPK ini untuk berkomitmen dalam menyukseskan pemilu dengan tidak mendekatkan serangan fajar," ujar Nurl Ghufron usai pembukaan Roadshow Bus KPK, di Medan, Kamis.
Menurutnya, praktik politik uang atau serangan fajar kerap terjadi menjelang tahun politik yang membuat masyarakat gampang tergiur untuk memilih para peserta pemilu.
"Karena kami keliling bus antikorupsi ini mendekati momen Pemilu 14 Febuari dan November 2024. Itu adalah momen-momen penting karena awal dari korupsi politik, oleh karena itu konsepnya itu agar masyarakat sadar dan tidak tergiur memilih orang yang membayar karena mendapat serangan fajar," kata Nurul.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Sumatera Utara khususnya pemerintah daerah untuk membangun budaya antikorupsi di lingkungan sekitarnya.