Selain minyak goreng, Perum Bulog Sumut juga memastikan akan menambah stok gula konsumsi sebanyak 2.000 ton.
Arif memastikan jumlah gula tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga tahun 2023 berakhir.
Akan tetapi, dia menilai impor gula tetap perlu dilakukan karena produksi dalam negeri tidak mencukupi.
Kemudian, untuk beras, Arif menyebut pihaknya akan kedatangan 42.500 ton beras secara bertahap sampai akhir 2023.
"Sebanyak 25 ribu ton beras berasal dari Myanmar, kemudian 7.500 ton dari Pakistan, tujuh ribu ton dari Pakistan dan tiga ribu ton dari Kamboja. Namun jumlah ini masih bisa meningkat jika ada tambahan beras impor dari pemerintah," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Sumut pastikan tambah stok Minyakita untuk Natal-Tahun Baru