Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menargetkan ASN di lingkungan Pemkot Medan berbusana kasual produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kota Medan di November 2023.
"Saya punya target di bulan sebelas kami setiap Selasa wajib berpakaian kasual menggunakan hasil produk UMKM," ungkap Bobby di hadapan ratusan pelaku UMKM Kota Medan, Sumut, Rabu.
Pihaknya melanjutkan bahwa pakaian dinas aparatur sipil negara yang biasanya berwarna khaki tersebut akan digantikan busana kasual merupakan produksi UMKM lokal.
Selain itu, barang-barang yang digunakan oleh para ASN, seperti sepatu dan lainnya harus merupakan produk-produk UMKM Kota Medan yang telah masuk dalam marketplace disiapkan Pemkot Medan.
Wali kota menuturkan kebijakan ini diambil karena ASN di lingkungan Pemkot Medan menjadi pasar pertama bagi produk UMKM lokal dan sekaligus bentuk dukungan mewujudkan UMKM naik kelas.
'Kenapa harus diawali dari kami? Karena kami ingin menjadi contoh bahwa Pemkot Medan adalah konsumen pelaku UMKM. Kita gunakan produk-produk lokal. Mudah-mudahan menjadi triger (pemicu) bagi yang lain," ungkapnya.
Wali kota juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini untuk mendorong pelaku UMKM Kota Medan semakin berkembang, termasuk memanfaatkan digitalisasi.
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan menyebut jumlah ASN pada 51 perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan sebanyak 14.030 orang.
Di antaranya 11.192 orang berstatus ASN, dan sisanya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang berjumlah 2.848 orang.
"Dari yang tadinya manual, ke digital. Sebab, nantinya pasar yang disasar bisa lebih luas lagi, bahkan ke seluruh dunia," tutur Bobby.