Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan produksi beras tahun 2023 mencapai 30,90 juta ton atau turun sebesar 2,05 persen yang setara 650 ribu ton dampak fenomena El Nino.
"Produksi beras 2023 sebesar 30,90 juta ton atau turun 0,65 juta ton atau 2,05 persen dibandingkan tahun lalu," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers Rilis Berita Resmi Statistik di Jakarta Pusat pada Senin.
Amalia menjelaskan produksi beras sepanjang Januari sampai September 2023 mencapai 26,11 juta ton, turun 0,22 persen atau sebesar 600 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sementara potensi produksi selama Oktober sampai Desember diperkirakan 4,78 juta ton atau turun 0,59 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau turun 10,92 persen," ungkapnya.
Kekeringan panjang, kata Amalia, juga berdampak kepada penurunan luas panen padi Indonesia. Dia menjelaskan luas panen padi tahun 2023 diperkirakan mencapai 10,20 juta hektar, turun sebesar 0,26 juta hektar dibandingkan tahun lalu yang seluas 10,45 juta hektar.