"Kondisi kelas kami ini memang belum siap, dalam keadaan kurang material. Memang untuk semen, pasir dan batu bata kami perlu karena belum selesai (pembangunannya)," jelas Indra.
"Pesantren ini mau mencetak anak-anak yang penghafal Al Quran dan kelak menjadi penerus kita, jadi dengan datangnya Santri Dukung Ganjar kita berharap silaturahmi ini tidak terputus," lanjutnya.
Hal serupa juga diungkapkan salah satu guru bernama Syahrizal. Dia mengaku, bantuan pembangunan ruang kelas dari SDG sangat bermanfaat bagi pesantren, khususnya untuk keberlangsungan pembelajaran santri.
"Alhamdulillah mudah-mudahan apa yang diberikan bermanfaat dan apa yang dihajatkan akan terkabul. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tutur Syahrizal.
Dia memaparkan, Ponpes Tahfiz Surro Man Roa tidak hanya mempelajari dan memperdalam Al Quran saja, terapi juga mengajarkan ilmu umum seperti matematika dan sejarah.
Tujuannya agar para santri bisa mengembangkan lebih luas kemampuan dan daya berpikirnya.
Setelah pembangunan kelas selesai dibangun, dia meyakini santri akan lebih nyaman dan tenang dalam mengikuti kegiatan yang ada di Ponpes Tahfiz Surro Man Roa.
"Sehari-hari mereka belajar di tahfiz Al Quran, setelah itu mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Tidak hanya ilmu agama, juga ilmu umum jadi ketika keluar dari sini apa yang mereka inginkan akan tercapai. Akan lebih nyaman lagi (kegiatan belajar mengajar) dan mudah-mudahan akan menjadi lebih tentram mereka," ucapnya.
Ponpes Tahfiz Surro Man Roa terima bantuan ruang kelas dari Santri Ganjar Sumut
Rabu, 11 Oktober 2023 11:36 WIB 1666