Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara(Sumut) menegaskan bahwa tingginya harga beras di wilayah tersebut terjadi bukan karena stok langka.
"Justru beras di Sumut itu surplus," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Jumat.
"Walau beras naik, tidak ada kondisi seperti itu," kata Juwaini.
Menurut dia, yang menjadi penyebab naiknya harga beras di Sumut adalah beberapa faktor seperti kenaikan ongkos produksi dan pengaruh fenomena El Nino.
Ongkos produksi disebutnya naik lantaran harga pupuk, pestisida, upah kerja dan lain-lain melambung.