Kemudian, Bagas Godang, Pulau Tamang, Goa Pastap, Aek Milas Siabu, Sampuraga, Pesantren Musthofawiyah, Saba Sabarang, Sopo Tinjak dan Danau Saba Begu.
Meskipun dengan kondisi keterbatasan anggaran lanjut Salam, Dinas Pariwisata Mandailing Natal terus mengupayakan pengembangkan sektor pariwisata di wilayah itu diantaranya dengan menerbitkan peraturan daerah nomor 2 tahun 2023 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan tahun 2022-2025.
Di tahun 2023 ini sebut dia, Dinas Pariwisata Madina dalam pengembanganya masih berfokus pada destinasi pemandian Aek Milas di Desa Huta Raja, Kecamatan Panyabungan Selatan.
Pada pemandian air panas itu sedang dilakukan pembangunan sejumlah sarana pendukung seperti pembangunan kamar mandi, kantor, gazebo dan akses.
Bila fasilitas ini nantinya sudah selesai terbangun selanjutnya pihak pemerintah akan membuat perjanjian kerjasama dengan masyarakat setempat untuk penetapan retrebusi pariwisatanya.
Dalam pengembangan destinasi wisata Dinas Pariwisata Madina juga melaksanakan even-even budaya di tempat-tempat wisata sebagai sarana untuk mempromosikan, selain itu melaksanakan pemberdayaan kelembagaan, pengembangan sumber daya manusia seperti penambahan personel pegawai dan mengikuti sosialisasi dan diklat.
"Dan juga mendorong masyarakat agar membentuk kelompok-kelompok sadar wisata di desa dan kecamatan yang mempunyai objek wisata. Dan bagi masyarakat yang ada disekitar objek wisata kita latih membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lokasi wisata," jelas kepala dinas.