"Kami di kabupaten diwajibkan oleh pemerintah pusat untuk membuat acara tambahan di antaranya nanti ada "Karo Music Camp" dan kegiatan para-layang dengan cara mendarat di air," ucapnya.
Munarta optimistis pengunjung di ajang tersebut mencapai 2.000 orang untuk memeriahkan acara itu.
"Untuk itu, kami sudah mempersiapkan penginapan di wilayah setempat secara maksimal baik secara pelayanan maupun tempat," kata Munarta.
Sebelumnya, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengungkapkan Indonesia memiliki ratusan gunung yang menjadi potensi wisata untuk dikembangkan sehingga berdampak bagi masyarakat.
"Kami melihat bahwa Indonesia memiliki 400-an gunung, di antaranya ada gunung api yang masih aktif dan ini merupakan potensi luar biasa bagi Indonesia supaya kita bisa kembangkan," ujar Visensius dalam Indonesia Mountain Tourism Conference yang digelar di Jakarta.
Berdasarkan catatan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) pada 2020, menyebutkan bahwa terdapat 150.000 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mendaki gunung di Indonesia.
Sementara untuk kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) yang mendaki pada tahun itu tercatat sebanyak 3 juta wisnus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Karo apresiasi Kemenparakreaf kembangkan wisata gunung