Medan (ANTARA) - Sejak didirikan pada 1930, Al Jam’iyatul Washliyah sudah memiliki budaya dakwah yang diperankan para pendiri Al Washliyah.
Seiring perkembangan zaman, budaya, teknologi dan informasi, Al Washliyah dituntut untuk memperbaharui budaya dakwah sehingga lebih adaptif terhadap perkembangan dan perubahan budaya masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz Harahap pada pembukaan Seminar Nasional “Menggagas Strategi Kebudayaan Dalam Optimalisasi Dakwah Al Washliyah”, kemarin, di Hotel Saka Jl. Gagak Hitam Medan.
Dijelaskan Abdul Hafiz Harahap, dari seminar nasional ini akan lahir gagasan budaya dakwah Al Washliyah yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dakwah-dakwah yang dilakukan Al Washliyah dapat diterima masyarakat.
“Selain gagasan dan strategi budaya dakwah Al Washliyah, diharapkan seminar ini akan melahirkan satu buku dakwah sebagai pedoman bagi para ustadz dan pendakwah dari kalangan Al Washliyah”, kata Abdul Hafiz Harahap.
Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dr. H. Dedi Iskandar Batubara yang diwaliki Sekretaris PW Al Washliyah Sumatera Utara H. Alim Nur Nasution dalam sambutannya mengatakan upaya dan langkah yang dilakukan PD Al Washliyah Kota Medan sangat penting dan strategis. Sebab bidang dakwah merupakan amal usaha prioritas Al Washliyah sejak dahulu.
Sambut 100 Tahun Al Washliyah, pembaharuan budaya dakwah Al Washliyah sebuah keharusan
Senin, 25 September 2023 14:59 WIB 1561