Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara mendukung langkah Pemerintah Kota Medan untuk mengumpulkan para pengelola atau pemilik objek wisata demi memajukan pariwisata wilayah tersebut.
"Saya sangat sepakat dengan itu," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony di Medan, Senin.
Menurut Zumri, "duduk bersama" dengan pengelola destinasi wisata baik itu yayasan maupun individu memang diperlukan.
Hal itu lantaran pembangunan pariwisata Sumatera Utara kerap menemui ganjalan ketika berhadapan dengan pengelola atau pemilik objek wisata.
Zumri menyebut, situasi tersebut terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah tumpang tindih kepentingan di internal keluarga pemilik atau yayasan.
"Kami pernah menghadapi kondisi serupa di Rumah Bolon, Kabupaten Simalungun. Di sana, sempat ada masalah dengan yayasan tetapi bisa diselesaikan. Pemerintah kabupaten duduk bareng dengan ahli warisnya hingga akhirnya ada kesepakatan rumah itu diserahkan ke pemerintah. Kalau tidak begitu, pemerintah pusat dan provinsi sulit untuk memberikan bantuan," kata dia.
Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Pelaku wisata harus patuhi CHSE cegah insiden Bromo
Disbudparekraf dukung langkah Pemkot Medan kumpulkan pengelola objek wisata
Senin, 18 September 2023 23:38 WIB 2194