Ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu dianggapnya telah memiliki fasilitas dan tenaga medis yang mumpuni, meski diakuinya harus memerhatikan soal biaya berobat dan pelayanan.
"Sekarang kita mesti memastikan, apakah yang didapatkan masyarakat saat berwisata medis di Malaysia, misalnya, bisa diperoleh juga di Medan," tutur Zumri.
"Medan Medical Tourism" diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik "Medan Medical Tourism Board" atau Dewan Wisata Medis Medan.
Bobby menyebut, Kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat ke luar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.
Padahal, dia menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.
"Daripada jauh-jauh berobat ke luar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan 'Medan Medical Tourism'," ujar Bobby.
Disbudparekraf Sumut minta program Wisata Medis Medan perhatikan harga dan layanan
Senin, 18 September 2023 21:29 WIB 1769