Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional I Sumatera Agus Aribowo menyebut, tiga skenario penyaluran itu disiapkan demi memfasilitasi KPM penerima bansos beras.
Agus mengatakan, penyaluran via komunitas dipilih supaya KPM tidak pergi terlalu jauh untuk mendapatkan beras pemerintah itu.
Sementara, untuk distribusi via kantor pos, dia menegaskan bahwa hanya kantor pos berlokasi strategis, atau dekat dari pemukiman mayoritas KPM, yang dapat menyalurkan beras tersebut.
"Kami berusaha mendekatkan titik-titik distribusi bantuan ke kelompok KPM. Jadi tidak semua kantor pos di Sumut yang bisa menyebarkan beras itu," tutur Agus.
Lalu, yang terakhir, beras bantuan sosial pangan tersebut diantarkan langsung ke rumah penerima.
Namun, Agus menggarisbawahi bahwa cara pamungkas itu cuma dilakukan untuk kondisi khusus seperti penerima kurang sehat atau terlalu sepuh untuk bisa hadir saat waktu pembagian.