Ada empat divisi yang dipertandingkan di kompetisi tersebut yakni QS 5000 Putra, QS 5000 Putri, QS 1000 Putra Junior dan QS 1000 Putri Junior.
Para atlet yang bertanding di WSL QS 5000 Nias Pro 2023 juga akan memperebutkan poin untuk berlaga di Kualifikasi Challenger Series tahun 2024.
Pantai Sorake dikenal sebagai salah satu pantai yang mempunyai ombak kanan (right hander) terbaik di dunia. Ketinggian ombaknya yang bisa mencapai 15 meter membuat pantai ini digemari para peselancar dunia.
Nias Pro sendiri sudah digelar sejak tahun 2018 di Pantai Sorake. Pemerintah Kabupaten Nias Selatan optimistis WSL QS 5000 Nias Pro 2023, yang pelaksanaan teknisnya bekerja sama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), mampu mendatangkan banyak wisatawan asing.
"Para peserta datang bersama ofisial, teman dan pendukungnya sehingga target wisatawan mancanegara sekitar 600 orang dan wisatawan Nusantara mencapai 20 ribu orang. Hal itu karena selain 'main event', kami juga menyelenggarakan side event untuk menarik wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan Anggreani Dachi, dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudparekraf manfaatkan WSL Nias Pro 2023 untuk promosi wisata Sumut