Ia mengatakan di antaranya, satu kali di Silangit Kecamatan Siborongborong, Jumat (11/), satu kali di Kecamatan Adiankoting, sekitar bulan Juli dan satu kali di Kecamatan Simangumban sekitar bulan Juni 2023.
Sebelumnya bulan Juni 2023, juga para tersangka sudah melakukan aksinya di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Pada Sabtu (12/8) aksi mereka yang terakhir di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba sebelum tertangkap," katanya.
Kasat Reskrim menambahkan pengakuan tersangka diperoleh lagi, jika mereka tidak tertangkap akan beraksi lagi ke daerah Pekanbaru.
Rencana aksi lanjutan ke Pekanbaru, tetap bermodus sebagai anggota polisi dengan mencegat mobil-mobil truk yang melintas di tempat yang sepi dan aman. Untuk meyakinkan para sopir truk yang akan menjadi target operasi mereka, para tersangka sudah mempersiapkan pistol mainan yang mirip dengan pistol polisi sebanyak empat unit.
Sedangkan dasar untuk menuduh para supir menyimpan narkoba, mereka sudah memaketi garam halus campur tawas untuk dimasukkan ke dalam mobil truk untuk alasan merampok saat dihentikan membawa narkoba. Dua tersangka lain yang belum tertangkap saat ini, kini sedang dikejar tim opsnal Sat Reskrim Polres Taput.
"Identitas dan alamat kedua tersangka itu sudah kita kantongi dan mohon dukungan dari semua pihak agar dalam waktu dekat bisa tertangkap," kata Zuhatta.