Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistika (BPS) menyatakan bahwa nilai ekspor dan impor Sumatera Utara pada April 2023 masing-masing merosot lebih dari 20 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya.
"Untuk nilai ekspor terjadi penurunan 23,33 persen, sementara impor turun 24,11 persen," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam pernyataan resmi yang diikuti secara daring di Medan, Senin.
Sumatera Utara mencatatkan nilai ekspor 698,022 juta dolar AS pada April 2023, lebih rendah dibandingkan Maret 2023 yakni 910,393 juta dolar AS.
Terkait komoditas ekspor, bahan-bahan industri masih menjadi primadona pada April 2023 di mana besarannya mencapai 93,68 persen. Sisanya berasal dari sektor pertanian (6,31 persen).
Lemak, minyak hewan dan nabati menyumbangkan nilai ekspor Sumut terbesar pada April 2023 yakni 268,12 juta dolar AS (38,41 persen). Selain itu, ada produk kimia senilai 99,69 juta dolar AS (14,28 persen).
Terkait tujuan ekspor pada April 2023, ada tiga negara utama yakni China dominan dengan nilai 112,24 juta dolar AS (16,08 persen), kemudian Amerika Serikat dengan 85,49 juta dolar AS (12,25 persen), lalu India dengan 57,06 juta dolar AS (8,17 persen).
Nilai ekspor Sumut ke negara-negara Asia di luar ASEAN mencapai 265,33 juta dolar AS (38,01 persen), sementara ke negara-negara ASEAN 92,76 juta dolar AS (13,29 persen).
Untuk impor Sumut pada April 2023, nilainya tercatat 392,007 juta dolar AS, lebih rendah daripada Maret 2023 yaitu 516,571 juta dolar AS.
Untuk komoditas impor pada April 2023, barang-barang baku penolong bertahan jadi yang terbanyak yaitu 79,46 persen. Lainnya adalah barang konsumsi (12,20 persen) dan barang modal (8,34 persen).
BPS: Nilai ekspor-impor Sumut pada April 2023 merosot lebih 20 persen
Senin, 5 Juni 2023 21:58 WIB 2260