Madina (ANTARA) - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution terlihat kesal atas minimnya kehadiran para camat di acara diseminasi I audit kasus stunting yang dilaksanakan oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana setempat di aula hotel Rindang, Kelurahan Panyabungan, Kamis (24/8).
Kekesalan itu diungkapkan Atika mengingat begitu pentingnya agenda tersebut, apalagi para camat juga merupakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kecamatan.
"Saya tidak tahu apa agenda para camat sehingga tidak lengkap pak asisten. Karena, setahu saya sesuai SK itu TPPS tingkat kecamatan itu para camat. Hadirpun tidak bagaimana mau kerja mau mengerti. Jadi, harap para asisten ini untuk dapat dibina, kalau tidak bisa dibina pak asistenlah yang tau kedepannya bagaimana, saya serahkan kepada para asisten," ujar Atika.
Atika menyampaikan, jika pertemuan diseminasi audit stunting yang dihadiri sejumlah camat, kepala opd para kepala puskesmas dan tim tekhnis dan pakar audit kasus stunting Madina itu sangat penting, karena didalamnya akan membahas penyebab stunting dan mengevaluasi strategi-strategi yang sudah dilakukan dalam percepatan penurunan stunting di kabupaten itu.