Medan (ANTARA) - Kontingen kecamatan Medan tampil gemilang pada arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIII/2023 yang berakhir Rabu (23/8/2023) digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan.
Pendekar Medan Barat dengan kemampuan dan skill yang dimiliki berhasil mendulang 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Namun wajah para pesilat Medan Barat tampak murung disebakan Camat Medan Barat dan koordinator KONI Medan Barat tidak hadir untuk memberikan support dan motivasi saat pesilat bertanding.
Peringkat kedua ditempati Medan Marelan dengan torehan 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Untuk posisi ketiga menjadi milik Medan Belawan dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Ketua Umum IPSI Kota Medan, AKBP (Purn) Enjang Bahri, SH, MH mengatakan alhamdulillah untuk kegiatan Porkot Medan 2023 telah digelar di Gelanggang Remaja sejak Selasa (21/8/2023) dan berakhir Rabu (23/8/2023). Kegiatan olahraga antar atlet kota Medan ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
"Kemudian Porkot Medan tahun ini merupakan kebanggaan atlet-atlet kota Medan yang diikuti 151 pesilat yang terdiri 100 putra da 51 putri dan mempertandingkan 16 kelas terdiri 10 kelas putra dan 6 kelas putri. Untuk itu, ditegaskan kepada wasit dan juri menilai dengan jujur dan adil tidak berpihak kepada salah peserta saat pertandingan. Jika wasit dan juri tidak adil maka kota Medan akan kesulitan untuk mendapatkan pesilat yang handal dan berkualitas", ujar Enjang usai pertandingan di Gelanggang Remaja Medan, Rabu (23/8/2023)
Menurut Enjang kota Medan sebagai kota atlet, maka dari ajang Porkot Medan para pendekar dapat meraih prestasi terbaik pada kejuaraan regional, nasional dan internasional di masa mendatang.
"Pada penutupan Porkot tahun ini kami menampilkan debus merupakan kesenian tradisional dari Provinsi Banten yang menampilkan atraksi kekebalan tubuh melawan berbagai macam benda tajam. Debus ini merupakan kesenian Nusantara yang harus digalakkan dan dilestarikan dalam masyarakat Indonesia", tutup Enjang ()