Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan mengincar pengiriman sebanyak 16 ton barang menggunakan fasilitas "Red Pack" atau pengantaran paket, yang diselimuti bungkus berwarna merah, sampai ke penerima sepanjang tahun 2023.
"Sampai saat ini masih sekitar satu ton. Makanya kami terus menggencarkan sosialisasinya," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Selasa.
Menurut dia, layanan "Red Pack" yang merupakan akronim dari "Responsibility and Excellent Delivery" sejatinya sudah ada sejak tahun 2018 tetapi belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Medan.
Padahal, kata dia, pengiriman barang dengan "Red Pack" Pelni terjangkau sehingga cocok untuk barang-barang misalnya hasil UMKM.
"Masyarakat Medan belum familier dengan 'Red Pack' ini," kata Biwa.
Barang yang dapat dikirim dengan "Red Pack" memiliki batasan dimensi 100 centimeter x 50 centimeter x 50 centimeter atau bervolume 0,25 meter kubik. Berat maksimal barang yang dilayani "Red Pack" adalah 120 kilogram.