Selain sesama penggemar sepak bola, hubungan dengan Gianni sudah dijalin ketika Erick masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2015.
"Ketika itu, Gianni menjadi Sekjen UEFA, sehingga kami sering bertemu. Apalagi dia orang Italia dan juga seorang Interisti, jadi dengan posisi saya di Internazionale FC, maka kami cepat akrab," kata Erick seperti dilansir ANTARA pada 9 Oktober 2022 lalu.
Erick juga menceritakan pada 2015 ketika sepak bola Indonesia terkena sanksi FIFA akibat kisruh antara pemerintah yang diwakili eks Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI yang kala itu dipimpin La Nyala Matalitti, dirinya mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk membantu berkomunikasi dengan FIFA agar sanksi tersebut dicabut.
"Ketika itu, saya bukan siapa-siapa. Jadi kaget juga ketika bapak Presiden meminta saya untuk mengurus sanksi itu. Akhirnya, karena saya kenal baik dengan Gianni, maka melalui dia, saya bisa membuka jalur ke FIFA dan menyampaikan amanah presiden, sehingga sanksi dicabut pada 2016 dan hanya berjalan setahun," ujar Erick menambahkan.
Adanya hubungan yang dekat antara Erick Thohir dengan FIFA juga ditengarai menjadi salah satu alasan masyarakat meyakini bahwa Erick Thohir berperan besar dalam hal terpilihnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember 2023.
Dalam survey LSI, terungkap bahwa 66,5 persen responden setuju bahwa sosok Erick Thohir berperan besar dibalik terpilihnya Indonesia menjadi tuan Piala Dunia U-17 menggantikan Peru. Bahkan, 17,4 persen sangat setuju. Sedangkan yang kurang setuju 7,4 persen dan yang tidak setuju sama sekali sebanyak 1,2 persen. Adapun 7,5 persen responden tidak memberikan jawaban.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat puas dengan kinerja Erick Thohir dalam memimpin PSSI