Sementara intensitas hujan badai dengan angin kencang itu akan berkurang seiring dengan adanya fenomena El Nino di Indonesia yang berdampak pada berkurangnya curah hujan.
Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A Fachri Radjab, 63 persen wilayah zona musim di Indonesia terdampak fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau menjadi lebih kering.
Fachri menjelaskan zona musim di Indonesia ada 699 zona dengan 63 persen diantaranya saat ini sudah memasuki periode musim kemarau atau sudah terdampak langsung oleh El Nino.
“Ketika kita di musim kemarau, ditambah ada El Nino, jadi semakin kering," kata Fachri.
Oleh sebab itu, BMKG meminta wilayah,h seperti Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan untuk mewaspadai potensi terjadinya karhutla.