Pangururan, Samosir (ANTARA) - Bupati Samosir Vandiko Gultom meminta jajarannya tidak terlena dengan keberhasilan wilayahnya menerima status opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2022.
"Kabupaten Samosir memang sudah memenuhi semua indikator untuk mendapatkan WTP. Namun, itu bukan berarti kami menjadi terlena," ujar Vandiko di Kantor DPRD Samosir, Pangururan, Samosir, Rabu.
Menurut dia, WTP tersebut akan menjadi pelecut semangat Pemerintah Kabupaten Samosir untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Setiap kekurangan yang ada, Vandiko melanjutkan, akan diperbaiki sebaik mungkin demi memberikan kesejahteraan kepada warganya.
"Bagian terpenting dari WTP ini adalah bagaimana pembangunan dapat dirasakan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata dia.
Keberhasilan menerima status WTP untuk laporan keuangan tahun 2022, yang menjadi enam kali beruntun, membuat Kabupaten Samosir menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Atas pencapaian prestasi WTP tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi menginstruksikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumut Ismail Sinaga untuk memberikan bonus kepada kabupaten-kota terkait termasuk Samosir.
"Dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, maka sejalan dengan peningkatan pengelolaan keuangan untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Edy, dikutip dari keterangan tertulis Pemerintah Kabupaten Samosir.
Pemerintah Kabupaten Samosir pun yakin mereka juga kembali menggondol status WTP untuk laporan keuangan tahun anggaran 2023.
Bupati Samosir minta jajaran tak terlena WTP enam kali beruntun
Rabu, 16 Agustus 2023 23:26 WIB 2168