Medan (ANTARA) - Masyarakat Jalan Badur, Lingkungan 10 Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun yang menjadi korban kebakaran harus tinggal di tenda darurat yang didirikan pihak kelurahan. Mereka tak punya punya pilihan lain karena rumah mereka hangus dilahap sijago merah.
Pada Sabtu (12/8/2023), wajah lesu warga berubah sumringah dengan kedatangan Relawan JP 08. Senyuman mulai terlihat di raut wajah sejumlah korban yang berada di tenda penampungan.
Kedatangan Relawan JP 08 dalam rangka menyerahkan bantuan pakaian bekas untuk para korban. Dalam kesempatan itu juga secara simbolis diserahkan 14 ribu batubata.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Aman Simahen Ketua Umum Relawan JP 08, serta Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Medan Joni. Kedatangan rombongan disambut oleh Lurah Hamdan Sahlan Romadon, Hendra Kepling Lingkungan 10 Badur dan masyarakat sekitar.
"Kedatangan kami untuk menyerahkan kan pakaian bekas dan secara simbolis 14 ribu batubata untuk para korban. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah," ujar Aman Simahen.
Di kesempatan itu juga dilakukan pendatangan serah terima bantuan disertai dengan materai. Tujuannya, apa yang disampaikan bukan sekedar perkataan saja.
"14 ribu batubata kami serahkan secara simbolis. Nanti saat akan digunakan bapak hubungi kami, supaya langsung diantar kesini," kata Aman.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Medan Joni berharap kepada para korban untuk terus semangat dan jangan bersedih. Ia pun memberikan motivasi kepada para korban di tenda penampungan.
"Saya disini mewakili Ketua Ihwan Ritonga mengucapkan turut berduka atas apa yang terjadi. Saya harap bapak ibu dan semuanya bersabar dan tetap semangat," kata Joni.
Ia menegaskan, kedatangannya merupakan panggilan hati untuk bertemu dan ikut meringankan beban warga Jalan Badur yang menjadi korban kebakaran.
Dirinya pun merasakan bagaimana perasaan dan situasi saudara-saudaranya yang tertimpa musibah. "Saya datang karena panggilan hati untuk membantu saudara-saudara saya yang kesusahan. Bukan karena maksud lainnya," beber Joni.
Tak hanya bercengkrama dengan warga, Joni pun melihat rumah warga dan bangunan Sanggar Pendidikan Silaturahmi yang hangus terbakar.
Setelah mendengar penjelasan dari Lurah, Kepling dan sejumlah warga, Joni pun tergerak hatinya dan memutuskan untuk membantu membangun kembali sanggar tersebut agar bisa digunakan anak-anak belajar.
"Akan kita bangun ulang. Yang terpenting anak-anak di kampung kita ini jangan ada yang buta huruf," tegas Joni.
Selain itu, Joni yang memiliki jiwa sosial tinggi juga mengirimkan tabib untuk mengobati warga penderita stroke yang ditemuinya.
Langsung main cepat, setelah serahkan bantuan secara simbolis. Sore harinya Joni kembali membawa tabib untuk pengobatan warga yang stroke
Sementara itu, Lurah Hamdan Sahlan Romadon mewakili para korban mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh rombongan Relawan JP 08.
"Saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan sumbangan yang diberikan kepada masyarakat korban kebakaran di Badur ini. Apa yang diberikan sangat bermanfaat bagi para korban," ucapnya singkat.