BMKG: Sumut berpotensi diguyur hujan sore dan malam hari

Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat pada sore dan malam hari.

Prakirawan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Medan Martha Manurung di Medan, Sabtu, mengatakan sebagian wilayah di Sumatera Utara, seperti kawasan pegunungan lereng barat dan pantai barat berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat pada malam hari.

"Kondisi hujan dengan intensitas lebat tersebut harus diwaspadai karena dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologis, seperti banjir dan longsor," katanya.

Secara umum, cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Nias, Batubara, Asahan, Labuhanbatu, dan sekitarnya.

Pada siang dan sore hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Sumatera Utara. Hujan lebat dapat terjadi di Karo, Simalungun, Langkat, Dairi, Pakpak Bharat, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Toba, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Kepulauan Nias, dan sekitarnya.

Pada malam hari berpotensi hujan lebat disertai petir di Langkat, Binjai, Karo, Dairi, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Toba, Samosir, Simalungun, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Kepulauan Nias, dan sekitarnya.

Pada dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di Kepulauan Nias, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, dan sekitarnya.

Suhu udara 16-33 derajat Celcius, kelembapan udara 65-95 persen, dan angin berhembus dari tenggara-barat daya dengan kecepatan rata rata 10-30 km/jam.