Tapanuli Selatan (ANTARA) - Prof Bomer Pasaribu, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (1999-2000) menekankan agar kehadiran PAPPSI singkatan "Parsadaan Alumni Pelajar Padang Sidempuan dan Sekitarnya" menjadi organisasi yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat khususnya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
"Tidak hanya ajang bersilaturahmi, akan tetapi PAPPSI harus menjadi garda terdepan sebagai organisasi perjuangan khusus bidang pendidikan. Tidak bisa tidak," tegas Bomer yang juga mantan Duta Besar RI untuk Denmark dan Lithuania (2011-2016) itu.
Penegasan itu ungkapkan almamater USU dan IPB itu di acara pengukuhan DPP PAPPSI masa bakti 2023-2026 di Brana Ballroom Golden Boutiqe Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (30/7) sebagaimana keterangan terima ANTARA, di Sipirok, Senin (31/7).
Maha pentingnya PAPPSI berjuang di bidang pendidikan di samping program lain, kata Bomer, juga Bapaktua Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu, mengingat semua hal sekarang ini berbasis pada sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Karenanya perlu saya di garisbawahi, perjuangan pertama PAPPSI adalah di bidang pendidikan. Tidak bisa tidak, SDM yang unggul harus dibangun dari pendidikan. Lalu bidang kesehatan dan pembangunan bidang politik, serta membangun infrastruktur demi kemajuan Tabagsel" jelas Bomer.
Ia juga menyinggung yang mengatakan bahwa "sampai hari ini kita masih tetap bermimpi wilayah Tapanuli Bagian Selatan (meliputi Kabupaten Tapsel, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Kota Padang Sidempuan) untuk menjadi provinsi. Kita harus berjuang untuk hal ini."
Sementara itu, Saud Usman Nasution yang juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina PAPPSI, mengingatkan sebagai organisasi perjuangan yang paling pertama disamakan adalah visi dan misi. "Jangan bertanya apa yang bisa kita terima dari organisasi ini," katanya.
Menjadikan Universitas Graha Nusantara (UGN) Padang Sidempuan juga tidak luput dari sorotan Saut Usman. "Kita perlu berpikir untuk meningkatkan status UGN. Ini harus menjadi target kita ke depan. Karena untuk sekolah keluar dari daerah banyak masyarakat kita tidak mampu," katanya.
Tambah, PAPPSI perlu merangkul semua pihak dan berkolaborasi untuk mewujudkan Tapanuli Bagian Selatan menjadi Provinsi. “Kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Tapanuli Bagian Selatan ini,” cetus Saud lagi.
Ketum DPP PAPPSI Hapendi Harahap menyambut baik pesan-pesan para Tokoh Tabagsel. Hapendi menegaskan bahwa PAPPSI hadir untuk membantu kemajuan Tabagsel. "PAPPSI siap memberikan solusi untuk saling membantu mengembangkan daerah kita," kata Hapendi.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh senior, tokoh muda dari kalangan pejabat, politisi, wiraswasta, dan pengusaha yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil Harahap, Ph.D yang didaulat untuk menyampaikan pidatonya, mengatakan pihaknya siap membantu PAPPSI.
Adapun Pengurus DPP PAPPSI masa bakti 2023-2026 yang dikukuhkan tersebut diantaranya Ketua Umum Dr. Hapendi Harahap, SH, SpN, MH, Sekretaris Jenderal Drs. Rajab Siregar, MM dan Bendahara Umum Ir. Ali Muda Siregar. Dilengkapi Wakil Ketua Umum H. M. Kahfi Siregar, Diapari Sibatangkayu, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Fajar Lubis, Zulkarnain Nasution.