“Keselamatan dan keamanan adalah kunci untuk memastikan proses belajar mengajar berlangsung baik. Untuk itu, para pelajar dan guru perlu dibekali dengan cara-cara yang efektif untuk menanggulangi terjadinya bencana dan kekerasan pada anak yang dapat menghambat proses pengembangan diri mereka. Kami bangga dapat turut mendukung implementasi SPAB ini, dengan harapan semakin banyak pelajar dan guru Indonesia yang tangguh dan aman, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun," katanya.
Jamjam Muzaki, Tenaga Ahli Seknas SPAB Kemendikbudristek RI juga mengungkapkan, untuk mendukung pemerintah dalam memaksimalkan aksi prefentif bencana dan kekerasan pada anak di sekolah, modul ini akan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Selain itu, untuk menjangkau semua sekitar lima juta tenaga pendidik, modul ini akan diadaptasi dalam bentuk video pembelajaran yang akan dimuat pada platform Merdeka Mengajar yang dikembangkan pemerintah.
Tidak hanya berperan dalam pencegahan bencana alam, pada tanggal 11-18 Maret 2023 lalu, Prudential Indonesia dan Prudence Foundation turut membantu para korban gempa bumi di Cianjur melalui program Prudential Regional Volunteering dengan membangun 10 unit hunian sementara berukuran 6x8 meter, 5 unit barak sementara berukuran 6x15 meter, serta 10 unit MCK (mandi, cuci, kakus) untuk masyarakat kurang mampu di kawasan Kampung Barukaso dan Kampung Barukaso Wetan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini melibatkan PRUVolunteers dari perwakilan unit bisnis Prudential dari Indonesia, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Taiwan, dan Thailand. Sebelumnya, pada 26-27 November 2022, Prudential Indonesia juga telah menyalurkan bantuan berupa dana, pelayanan pengobatan gratis, serta peralatan darurat bencana seperti tenda dan lebih dari 5.000 unit alas tidur, untuk korban gempa Cianjur.
Selain melalui Prudential Regional Volunteering, Prudential Indonesia juga telah membantu pemulihan beberapa wilayah yang terdampak oleh bencana alam sejak 2009 dan telah membantu lebih dari 39.000 jiwa di bidang pendidikan, kesehatan dan keselamatan, yang dilakukan bersama dengan para sukarelawan yang terdiri dari karyawan Prudential Indonesia yang disebut PRUVolunteers.
Berbeda dengan modul implementasi SPAB yang dirilis pada tahun 2015, modul ini juga membahas penanggulangan ancaman dari sisi perlindungan secara lebih menyeluruh, termasuk dalam hal perundungan, kekerasan seksual, hingga ketidaksetaraan gender di sekolah.
"Melalui implementasi Modul Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Komprehensif, kami sangat berharap Prudential Indonesia dapat melindungi masyarakat Indonesia sehingga dapat mendukung lebih banyak lagi keluarga Indonesia agar semakin #yakinmelangkah ke masa depan, untuk mewujudkan hidup yang lebih sehat dan lebih sejahtera sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan,” tutup Indri.