Jumlah penduduk miskin di Sumut pada Maret 2023 adalah 1,24 juta orang atau berkurang 22,4 ribu jiwa sepanjang satu semester mulai September 2022.
Bila disandingkan dengan Maret 2022 atau secara tahunan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 turun 28 ribu orang.
Dari segi wilayah, pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin di perkotaan Sumut juga terus menurun sejak September 2020 atau masa pandemi COVID-19.
Pada September 2020, persentase kemiskinan di perkotaan mencapai 9,25 persen dan kini, Maret 2023, menjadi 8,23 persen. Angka tersebut juga lebih kecil daripada September 2022 (8,63 persen) dan Maret 2022 (8,76 persen).
Sementara di perdesaan, kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah lantaran persentasenya meningkat pada Maret 2023 menjadi 8,03 persen apabila dibandingkan September 2022 (7,96 persen).
Akan tetapi, nilai itu lebih rendah jika dilihat dari masa pandemi COVID-19 yakni September 2020 yakni 9,02 persen.
"Persentase kemiskinan di perkotaan dan perdesaan pada Maret 2023 yakni 8,23 persen serta 8,03 persen tidak terlalu timpang. Ini cukup baik terhadap penanganan dan pengentasan kemiskinan untuk wilayah perdesaan dan perkotaan," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Penurunan angka kemiskinan Sumut karena kebijakan pemerintah