Medan (ANTARA) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas berkomitmen melakukan pengembangan budaya kreatif dan inovatif.
"Komitmen itu dilakukan melalui berbagai program yang diselaraskan dengan program induk perusahaan yaitu Pelindo sebagai Holding seperti Workshop Pengelolaan Lingkungan & Urban Farming98," ujar Komisaris PT Pelindo Multi Terminal Ahmad Perwira Mulia Tarigan di Belawan, Senin (17/7/2023).
Dia mengatakan itu dalam sambutan di acara tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari yakni 17-18 Juli 2023 di Medan Belawan itu diikuti 70 peserta itu dihadiri Camat Medan Belawan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti, pengurus wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Sumut, pimpinan SD Siti Hajar, pimpinan Pesantren AR-Raudhatul Hasanah dan pegiat lingkungan.
Menurut Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Workshop Pengelolaan Lingkungan & Urban Farming
Itu sebagai inovasi keberlanjutan untuk menggerakkan perubahan di tengah masyarakat.
Termasuk juga dalam rangka upaya PT Pelindo Multi Terminal untuk mewujudkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan di Medan Belawan.
Ahmad Perwira Mulia Tarigan menegaskan, isu permasalahan lingkungan menjadi kepentingan khalayak bersama karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup semua makhluk hidup. "Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal," katanya.
Baik melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah.
Serta melalui urban farming; budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat.
Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto, dalam kata sambutannya, mengatakan, kegiatan itu merupakan inovasi keberlanjutan SPMT yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin tinggi selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya sehingga perilaku menghasilkan sampah ini harus diubah dan diberikan edukasi," ujar Edi Priyanto.
Edi Priyanto menegaskan, program itu menjadi momentum untuk menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera .
"Melakukan dengan tahapan, yaitu BERUBAH – PEDULI- BERBAGI, mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Itu akan menjadi kebiasaaan dan diterapkan menjadi budaya," ujar Edi Priyanto.
PT Pelindo Multi Terminal dan Pelindo Regional 1 juga berencana akan menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di wilayah Belawan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian perusahaan untuk mengajak masyarakat di sekitar Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan.Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami, menambahkan, Belawan memiliki luas total kurang lebih 26,25 kilometer persegi atau 9,90 persen dari luas seluruh Kota Medan.
Belawan memiliki enam kelurahan dan 143 RW atau lingkungan.
"Oleh karena itu, kegiatannya nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan," katanya.
Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan sangat bersyukur terhadap kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upayanya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatiannya kepada masyarakat Medan Belawan.
"Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di lingkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik," ujar Irma.
Kecamatan Medan Belawan juga sangat mendukung program-program pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh PT Pelindo Multi Terminal.
Salah satu peserta yang berasal dari tim PKK Belawan, Nuraini berterima kasih kepada Pelindo yang menggelar workshop yang dinilai sangat bermanfaat.
"Terima kasih untuk Pelindo karena workshop memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peserta, khususnya bagi saya untuk mengubah mindset untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujar Nuraini.