Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menyampaikan, “Melalui implementasi nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bisnis perusahaan khususnya pada pilar pertama tentang pengentasan kemiskinan, Pertagas tumbuh bersama masyarakat memberikan kebermanfaatan dengan program pemberdayaan masyarakat khususnya di area sekitar operasi Pertagas.”
Pertagas telah melakukan pendampingan program secara berkelanjutan, melalui usaha budidaya jamur tiram di tahun 2022 sehingga menghadirkan turunan program berupa usaha pemasaran jamur tiram krispy di Kota Medan sehingga memiliki nilai jual di pasar yang lebih baik.
Selain itu inisiasi program tahun 2021 di Desa Stabat Lama yang diawali dengan budidaya ikan lele, sehingga saat ini terbentuk kelompok baru dengan pemberdayaan perempuan dalam usaha keripik bawang berbahan ikan lele di Kabupaten Langkat. Tentunya membuktikan konsistensi Pertagas dalam memberikan pendampingan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, ucap Imam.
Melalui pengelolaan bisnis yang mengedepankan aspek Environmental, Social, Governance (ESG), Pertagas berkomitmen melaksanakan program CSR yang memberi dampak peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan.